EraNusantara – Pecinta kuliner pedas pasti sudah tak asing lagi dengan Richeese Factory, restoran ayam goreng krispi dengan saus BBQ pedas keju yang menggoyang lidah. Berbeda dengan restoran cepat saji asing lainnya, Richeese Factory adalah produk asli Indonesia yang sukses mencuri hati masyarakat. Siapa di balik kesuksesan restoran yang satu ini? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda!
Ternyata, di balik cita rasa lezat Richeese Factory terdapat sepasang suami istri, Krisdianto Lesmana dan Ida Surjati Djaja Mukti, sebagai pendiri dan pemiliknya. Informasi ini dilansir dari situs International Finance Corporation. Richeese Factory sendiri berada di bawah naungan PT Richeese Kuliner Indonesia, yang merupakan bagian dari konglomerasi besar, Nabati Group.

Nabati Group, atau PT Kaldu Sari Nabati Indonesia, adalah perusahaan ternama di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari Fast Moving Consumer Goods (FMCG) hingga properti, seperti yang tercantum di laman resminya. Selain Richeese Factory, Nabati Group juga memproduksi berbagai camilan populer seperti Nabati Wafer, Nextar, Siip, Ahh, Richeese, dan Richoco. Semua produk ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.
Saat ini, Richeese Factory dipimpin oleh Erwin Lesmana, putra dari Krisdianto Lesmana, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Richeese Kuliner Indonesia. Perjalanan Richeese Factory dimulai pada tahun 2011, dengan gerai pertama yang dibuka di Paris Van Java Mal, Bandung. Sejak awal berdiri, Richeese Factory telah tersertifikasi halal.
Kini, Richeese Factory telah memiliki ratusan outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar. Tak hanya itu, Richeese Factory juga melebarkan sayapnya ke pasar internasional dengan membuka gerai pertamanya di Malaysia pada tahun 2023, dan hingga kini telah memiliki lebih dari 80 gerai di negara tersebut.
Sebelum sukses dengan Richeese Factory, Krisdianto Lesmana dan istrinya memulai bisnis dari bawah, dengan merintis industri makanan ringan tradisional bernama PT Nabati Jaya Indonesia pada tahun 1985. Bisnis ini kemudian bertransformasi menjadi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia pada tahun 2003, yang awalnya memproduksi wafer, biskuit, dan makanan ringan lainnya dengan merek Richeese dan Richoco. Saat ini, perusahaan memiliki tiga pabrik di Jawa Barat yang berlokasi di Cicalengka, Rancaekek, dan Majalengka.
Kisah sukses Richeese Factory membuktikan bahwa cita rasa lokal dapat bersaing dan bahkan mendunia. Dari usaha kecil hingga menjadi restoran cepat saji ternama, Richeese Factory menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha kuliner di Indonesia.
Editor: Rockdisc