EraNusantara – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan sinyal kuat akan adanya stimulus ekonomi tambahan yang akan diluncurkan pemerintah menjelang akhir tahun 2025. Kebijakan ini akan menjadi pelengkap dari serangkaian stimulus yang telah digulirkan sebelumnya, dengan tujuan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Purbaya mengungkapkan bahwa stimulus baru ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi gelombang III yang akan segera diumumkan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Pengumuman tersebut diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat, kemungkinan pada minggu depan atau bahkan pada hari Jumat ini.

Meskipun enggan memberikan rincian detail, Purbaya mengisyaratkan bahwa stimulus baru ini akan berbeda dari paket stimulus gelombang III sebelumnya yang berfokus pada 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja. Stimulus kali ini akan lebih menekankan pada penguatan sektor-sektor tertentu yang dianggap strategis.
"Dari paket gelombang III dan IV, ada tambahan sedikit. Nanti Menko Perekonomian yang akan mengumumkan, harusnya minggu depan atau hari Jumat ini. Ada yang diperkuat saja," ujarnya saat ditemui di Equity Tower, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Purbaya juga belum dapat menyebutkan secara pasti besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk stimulus gelombang III dan IV ini. Namun, ia memastikan bahwa jumlahnya cukup signifikan untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengumumkan sejumlah stimulus ekonomi pada kuartal IV 2025 dengan tujuan mendongkrak daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah optimis bahwa dengan berbagai stimulus yang diluncurkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai target 5,2%.
Airlangga menegaskan bahwa pemerintah bersama dengan para pemangku kepentingan terkait terus mematangkan program-program stimulus tersebut. Ia berharap stimulus ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Informasi yang dihimpun eranusantara.co menyebutkan bahwa fokus utama stimulus baru ini adalah sektor-sektor yang memiliki multiplier effect tinggi terhadap perekonomian, seperti sektor UMKM, pariwisata, dan infrastruktur.
Editor: Rockdisc