EraNusantara – Indonesia punya potensi emas di pasar Australia! Nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 13,474 miliar di tahun 2024, dengan ekspor Indonesia mencapai US$ 5,59 miliar. Lebih mengejutkan lagi, ekspor nonmigas kita ke Negeri Kanguru ini melesat hingga 60,58%! Apa rahasianya? Jawabannya ada di bawah ini.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), bersama Atase Perdagangan Canberra dan Export Expert Indonesia, baru-baru ini menggelar acara Market Brief dan Pitching Pasar Australia dan New Zealand di Jakarta. Lebih dari 20 pelaku usaha Indonesia mendapat wawasan mendalam tentang peluang emas di pasar Australia dan Selandia Baru. Mereka diajari strategi jitu untuk bersaing dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan ekspor dari LPEI.

Atase Perdagangan Canberra, Agung Haris Setiawan, mengungkapkan lima komoditas utama ekspor Indonesia ke Australia: mesin-mesin/mekanik, benda-benda dari besi dan baja, mesin/peralatan listrik, minyak dan gas, serta pupuk. Namun, ada sektor lain yang potensial: makanan dan minuman! Nilai ekspornya mencapai US$ 160,5 juta di tahun 2024. Kuncinya? Ikuti tren makanan sehat, penuhi standar FSANZ, dan ciptakan cerita produk yang kuat dan bernilai budaya. Pameran seperti Good Food & Wine Show pun menjadi peluang besar.
Fikrie Aldjoeffry dari Export Expert Indonesia menambahkan, bumbu masak Indonesia juga punya peluang besar. Konsumen Australia mencari bumbu alami, praktis, dan cepat digunakan. Keberadaan diaspora Indonesia di Australia menjadi keuntungan tersendiri untuk promosi.
Tak hanya itu, produk home decor berbasis rotan dan bambu juga dilirik. Tren ekspor produk dekorasi rumah Indonesia meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Rahasianya? Desain minimalis, berkelanjutan, dan sentuhan personal yang unik. Integrasi dengan perangkat pintar juga menjadi nilai tambah.
Kepala Divisi SMEs Advisory LPEI, Maria Sidabutar, menjelaskan LPEI aktif memberikan wawasan ekspor kepada pelaku usaha, termasuk insight tentang tren konsumen dan strategi penetrasi pasar. LPEI juga menyediakan layanan non-finansial seperti Business Matching dan Coaching Program for New Exporters (CPNE).
Dengan kolaborasi dan pendekatan yang menyeluruh, LPEI berkomitmen untuk memperkuat daya saing UKM Indonesia di pasar global dan membangun ekosistem ekspor yang inklusif. Indonesia siap menaklukkan pasar Australia!
Editor: Rockdisc