EraNusantara – Dunia kopi Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar terbaru dari Flash Coffee. Bukan sekadar gebrakan biasa, perusahaan kopi kekinian ini resmi menunjuk Bardon Matthew sebagai CEO baru. Pria yang malang melintang lebih dari 20 tahun di industri makanan dan minuman (F&B) Asia Tenggara ini ditugaskan untuk memimpin Flash Coffee menuju babak baru yang lebih gemilang. Langkah ini diambil setelah Flash Coffee mengumumkan fokusnya pada pasar Indonesia dan komitmennya untuk mencapai profitabilitas di setiap gerai.
Pengangkatan Bardon bukan tanpa alasan. Ia didapuk untuk memimpin strategi pemulihan bisnis, memperkuat operasional, dan memastikan eksekusi yang tepat sasaran. Semua ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang cepat dan menguntungkan. Kehadiran Bardon juga menjadi kunci keberhasilan penggalangan dana sebesar US$ 3 juta yang baru-baru ini diraih Flash Coffee.

"Saya sangat antusias memimpin Flash Coffee dalam misinya untuk berkembang secara cerdas dan efisien, sambil terus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di negara saya sendiri," ungkap Bardon Matthew dalam keterangan resmi yang diterima eranusantara.co.
Dengan kinerja gerai yang telah melampaui standar industri, Flash Coffee memasang target ambisius. Hingga akhir 2025, mereka berencana untuk mengoperasikan 80 gerai aktif, termasuk ekspansi ke dua kota baru di luar Jakarta dan Bandung. Ambisi ini tak berhenti sampai di situ. Pada 2026, targetnya meningkat menjadi 130 gerai, sejalan dengan visi jangka panjang untuk mengoperasikan lebih dari 500 gerai di seluruh Indonesia.
Jakob Angele, Executive Chairman Flash Coffee, mengungkapkan alasan di balik pemilihan Bardon. "Bardon memahami pelanggan, operasional gerai, dan apa yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan," ujarnya. Pernyataan ini semakin menguatkan keyakinan akan strategi baru Flash Coffee yang diyakini akan membawa perubahan signifikan di industri kopi Tanah Air. Akankah Flash Coffee mampu mencapai target ambisiusnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Rockdisc