EraNusantara – Kejutan mewarnai dunia investasi Indonesia! Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi meresmikan kantor baru Badan Pengelola Investasi Danantara, sebuah langkah strategis yang menyimpan banyak misteri. Berlokasi di Wisma Danantara Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta – gedung yang sebelumnya beralamat di Plaza Mandiri – peresmian ini dihadiri oleh jajaran elite pemerintahan dan bisnis.
Bukan hanya CEO Danantara, Rosan Roeslani, COO Dony Oskaria, dan CIO Pandu Sjahrir yang hadir, namun juga sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut meramaikan acara tersebut. Mulai dari Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PANRB Rini Widyantini, hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah besar Danantara ini.

Pertemuan tertutup yang berlangsung selama empat jam, dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, menarik perhatian publik. Potret Prabowo, Gibran, dan Rosan yang sedang memotong tumpeng nasi kuning pun diunggah Prabowo di akun Instagram resminya, @prabowo, dan @presidenrepublikindonesia. Unggahan tersebut semakin menguatkan spekulasi mengenai rencana besar yang tengah dipersiapkan oleh Danantara.
Dalam keterangan unggahannya, Prabowo menyampaikan harapan agar Danantara dapat berkembang menjadi pengelola kekayaan negara yang handal dan mampu mendanai proyek-proyek strategis nasional. Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya peran Danantara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pernyataan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan: proyek strategis apa yang akan didanai? Dan bagaimana dampaknya bagi perekonomian Indonesia ke depannya?
Peresmian kantor baru ini bukan sekadar pergantian alamat, melainkan simbolisasi komitmen pemerintah dalam memajukan sektor investasi nasional. Kehadiran Prabowo dan Gibran semakin menegaskan pentingnya peran Danantara dalam peta ekonomi Indonesia. Mungkinkah ini menjadi awal dari babak baru investasi Indonesia yang lebih gemilang? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Rockdisc