Close Menu
EraNusantaraEraNusantara
    What's Hot

    Beras SPHP Belum Sentuh Target! Bulog Ungkap Jurus Jitu Jaga Kualitas, Apa Itu?

    12-11-2025 - 05.06

    Ekspor Udang RI Terancam Lumpuh? Ribuan Kontainer Tertahan, Ada Apa Gerangan?

    11-11-2025 - 19.06

    Australia Kepincut Sektor Pertanian RI! Investasi Jumbo Siap Digelontorkan?

    11-11-2025 - 05.06
    Laman
    • Disklaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang
    Terbaru:
    • Beras SPHP Belum Sentuh Target! Bulog Ungkap Jurus Jitu Jaga Kualitas, Apa Itu?
    • Ekspor Udang RI Terancam Lumpuh? Ribuan Kontainer Tertahan, Ada Apa Gerangan?
    • Australia Kepincut Sektor Pertanian RI! Investasi Jumbo Siap Digelontorkan?
    • Rahasia Keluarga Kaya Terbongkar! Cicil Emas di Aplikasi Ini, Dijamin Anti Boncos!
    • Gawat! 40 Bandara Pangkas Penerbangan, Ribuan Nyawa Terancam Melarat?
    • Gawat! Bos Buruh Bocorkan Nama Menteri Titipan Prabowo untuk Selamatkan Nasib Pekerja Korban PHK!
    • AC 1 PK Cuma 3 Jutaan? Transmart Full Day Sale Bikin Dompet Tersenyum Lebar!
    • Ritel Raksasa Ancam UMKM? Jawaban Mendag Bikin Tercengang!
    Rabu, 12 November 2025
    EraNusantaraEraNusantara
    • Home
    • Ekonomi

      Beras SPHP Belum Sentuh Target! Bulog Ungkap Jurus Jitu Jaga Kualitas, Apa Itu?

      12-11-2025 - 05.06

      Ekspor Udang RI Terancam Lumpuh? Ribuan Kontainer Tertahan, Ada Apa Gerangan?

      11-11-2025 - 19.06

      Australia Kepincut Sektor Pertanian RI! Investasi Jumbo Siap Digelontorkan?

      11-11-2025 - 05.06

      Rahasia Keluarga Kaya Terbongkar! Cicil Emas di Aplikasi Ini, Dijamin Anti Boncos!

      10-11-2025 - 19.06

      Gawat! 40 Bandara Pangkas Penerbangan, Ribuan Nyawa Terancam Melarat?

      10-11-2025 - 05.06
    EraNusantaraEraNusantara
    Home - Ekonomi - Gawat! Program Makan Bergizi Gratis Makan Korban? Pemerintah Ambil Tindakan Tegas!

    Gawat! Program Makan Bergizi Gratis Makan Korban? Pemerintah Ambil Tindakan Tegas!

    Ekonomi 28-09-2025 - 19.172 Mins Read
    Bagikan Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Gawat! Program Makan Bergizi Gratis Makan Korban? Pemerintah Ambil Tindakan Tegas!

    EraNusantara – Pemerintah mengambil langkah tegas dengan menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah, menyusul serangkaian kasus keracunan massal yang mengkhawatirkan. Keputusan ini diambil sebagai respons cepat terhadap hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Minggu (28/9/2025), menekankan bahwa insiden keracunan ini bukan sekadar persoalan statistik, melainkan menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa. "SPPG yang bermasalah ditutup untuk sementara, dilakukan evaluasi dan investigasi," tegas Zulhas.

     Gawat! Program Makan Bergizi Gratis Makan Korban? Pemerintah Ambil Tindakan Tegas!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Evaluasi mendalam akan difokuskan pada kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG, tidak hanya di lokasi terjadinya kasus keracunan. Sterilisasi alat makan dan perbaikan sanitasi, terutama kualitas air dan sistem pengelolaan limbah, menjadi prioritas utama dalam investigasi ini.

    Seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait diminta untuk proaktif terlibat dalam proses perbaikan, memastikan standar kesehatan, keamanan, dan kualitas gizi tetap terjaga dalam pelaksanaan program MBG. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi generasi penerus dari risiko keracunan dan memastikan program MBG berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

    Kepala BGN, Dadan Hindayana, sebelumnya melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 9.615 SPPG yang beroperasi, melayani 31 juta penerima. Data menunjukkan peningkatan kasus KLB seiring dengan bertambahnya SPPG baru. Periode 1 Agustus-27 September 2025 mencatat 47 kasus kejadian, dibandingkan dengan 24 kasus pada periode 6 Januari-31 Juli 2025. "Kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang," jelas Dadan. eranusantara.co

    Langkah penutupan sementara SPPG bermasalah ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan menyeluruh dan memastikan program MBG dapat berjalan aman dan efektif, memberikan manfaat gizi yang optimal bagi seluruh penerima.

    Editor: Rockdisc

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp
    Kinanthi
    • Website

    penulis dan analis utama di EraNusantara. Ia berspesialisasi dalam pelaporan mendalam mengenai isu-isu investasi, kebijakan perdagangan, dan dinamika pasar keuangan serta bisnis di Indonesia

    Related Posts

    Beras SPHP Belum Sentuh Target! Bulog Ungkap Jurus Jitu Jaga Kualitas, Apa Itu?

    Ekonomi 12-11-2025 - 05.06

    Ekspor Udang RI Terancam Lumpuh? Ribuan Kontainer Tertahan, Ada Apa Gerangan?

    Ekonomi 11-11-2025 - 19.06

    Australia Kepincut Sektor Pertanian RI! Investasi Jumbo Siap Digelontorkan?

    Ekonomi 11-11-2025 - 05.06

    Rahasia Keluarga Kaya Terbongkar! Cicil Emas di Aplikasi Ini, Dijamin Anti Boncos!

    Ekonomi 10-11-2025 - 19.06

    Gawat! 40 Bandara Pangkas Penerbangan, Ribuan Nyawa Terancam Melarat?

    Ekonomi 10-11-2025 - 05.06

    Gawat! Bos Buruh Bocorkan Nama Menteri Titipan Prabowo untuk Selamatkan Nasib Pekerja Korban PHK!

    Ekonomi 09-11-2025 - 19.06
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Rahasia di Balik Kebijakan Keuangan Baru: Purbaya vs. Sri Mulyani, Siapa yang Lebih Tepat?

    16-09-2025 - 19.0614 Views

    Rekor! Ekspor Ikan RI Tembus Triliunan Rupiah Saat Lebaran, Rahasianya?

    08-04-2025 - 11.448 Views

    100.000 Pekerja Terancam PHK! Krisis Gas Murah Guncang Industri Nasional?

    18-08-2025 - 19.067 Views
    EraNusantara
    • Home
    • Disklaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Tentang
    © 2025 KR Network

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.