EraNusantara – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah gencar menjalankan program inklusif untuk menyerap tenaga kerja disabilitas. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ekonomi dan ketenagakerjaan dalam program Asta Cita. Menaker Yassierli menjelaskan bahwa empat dari delapan misi Asta Cita secara langsung berkaitan dengan isu krusial ini, meliputi organisasi manusia, penegakan norma kerja, hubungan industrial, serta peningkatan kualitas SDM dan lapangan kerja.
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Kemnaker telah meluncurkan berbagai program unggulan. Salah satunya adalah penyiapan tenaga kerja disabilitas melalui pelatihan vokasi intensif. "Kita ingin memastikan teman-teman disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan," tegas Menaker Yassierli dalam acara #Demi Indonesia Wujudkan Asta Cita di Menara Bank Mega, Selasa (26/8/2025).

Target ambisius pun dicanangkan. Kemnaker menargetkan ribuan tenaga kerja disabilitas siap kerja dan terserap industri dalam waktu dekat. Untuk mencapai hal ini, Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Disabilitas dibentuk khusus untuk menangani program ini.
Namun, tantangan tak berhenti sampai di situ. Keselarasan antara keahlian yang dimiliki calon pekerja dengan kebutuhan industri menjadi kendala utama. Kemnaker pun berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri. "Kita perlu memastikan link and match antara pendidikan dan industri berjalan optimal," jelas Menaker Yassierli.
Selain itu, Kemnaker aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk calon pekerja. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja. "Optimalisasi balai-balai pelatihan yang kami miliki menjadi kunci keberhasilan program ini," tambahnya. Dengan strategi komprehensif ini, Kemnaker optimistis dapat menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Editor: Rockdisc