EraNusantara – Kabar baik bagi para guru honorer! Sebuah program bantuan tunjangan dari Prabowo Subianto, bakal menambah penghasilan para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Nominalnya? Rp300.000 per bulan! Inilah angin segar yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan program bantuan ini akan mulai berjalan pada Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru. "Program bantuan guru honorer ini senilai Rp 300.000 untuk masing-masing guru per bulan," jelas Abdul Mu’ti saat ditemui di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat. Total, sekitar 310.000 guru honorer di seluruh Indonesia akan merasakan manfaatnya.

Namun, tidak semua guru honorer berhak menerima tunjangan ini. Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi guru honorer yang belum tersertifikasi, berada dalam kategori pendapatan desil 1 hingga desil 10, dan belum menerima bantuan sosial apapun dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dengan kata lain, program ini difokuskan untuk membantu guru honorer yang benar-benar membutuhkan tambahan penghasilan.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto juga menginisiasi bantuan pendidikan bagi guru-guru yang belum menyelesaikan pendidikan D-4 atau S-1. Bantuan ini mencapai Rp 3 juta per bulan, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru honorer di Tanah Air. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para guru dan dunia pendidikan Indonesia.
Editor: Rockdisc