EraNusantara – Geger! Dugaan pemerasan proyek strategis nasional (PSN) senilai fantastis Rp 8 triliun mengguncang dunia investasi Indonesia. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengungkapkan adanya perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani, untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemalakan yang dilakukan oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon terhadap proyek PT Chandra Asri Alkali (PT CAA) di Banten.
Pertemuan darurat yang melibatkan pemerintah daerah Banten, Polda Banten, perwakilan Kadin, dan direksi Chandra Asri telah digelar. Todotua menekankan penyesalan mendalam pemerintah atas insiden ini yang dinilai sangat mengganggu iklim investasi dalam negeri. Pemerintah berkomitmen menyerahkan kasus ini ke Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut.

"Kejadian ini menjadi titik balik bagi kita untuk bertindak komprehensif. Kementerian Investasi dan Hilirisasi akan langsung menangani masalah ini," tegas Todotua dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025).
Kasus ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan oknum yang mengaku dari Kadin Cilegon dan ormas setempat meminta uang kepada kontraktor proyek pembangunan pabrik CA-EDC, Chengda Engineering Co. Dalam video tersebut, terdengar tuntutan fantastis sebesar Rp 5 triliun untuk Kadin dan Rp 3 triliun untuk pihak lain, tanpa melalui proses lelang yang resmi. Total nilai yang diminta mencapai angka yang mengejutkan, yaitu Rp 8 triliun.
Pemerintah tengah berupaya keras mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, dan investasi menjadi salah satu penggeraknya. Kasus ini menjadi pukulan telak bagi upaya tersebut, karena dapat menimbulkan ketidakpercayaan investor asing dan dalam negeri. Todotua menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menindak tegas segala bentuk praktik pungli yang merugikan negara.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan dan tata kelola proyek-proyek strategis nasional. Langkah tegas pemerintah diharapkan mampu memberikan efek jera dan mengembalikan kepercayaan investor. Pengungkapan tuntas kasus ini menjadi krusial bagi perbaikan iklim investasi Indonesia.
Editor: Rockdisc