EraNusantara – Indonesia sedang menjadi magnet bagi investasi asing! CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, baru-baru ini membocorkan rahasia di balik aliran dana fantastis yang mencapai puluhan triliun rupiah. Ternyata, lima negara besar telah resmi menjalin kerja sama investasi dengan Danantara, lembaga yang dibentuk untuk menarik investasi asing ke Indonesia. Kerjasama ini bukan sekadar janji, melainkan sudah terwujud dalam bentuk komitmen investasi yang nilainya sangat signifikan.
Salah satu mitra strategis Danantara adalah Japan Bank for International Cooperation (JBIC). Kerjasama ini difokuskan pada pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek berkelanjutan, terutama di sektor energi hijau. Rosan mengungkapkan, "Minggu lalu kami baru kembali dari Jepang dan menandatangani kerja sama dengan JBIC untuk pendanaan jangka panjang proyek energi terbarukan dan proyek berkelanjutan, khususnya di sektor energi hijau."

Tidak hanya Jepang, Arab Saudi juga turut bergabung dalam pesta investasi ini. Danantara tengah merampungkan pembicaraan kerjasama dengan Public Investment Fund (PIF), sovereign wealth fund milik Arab Saudi. Rosan optimistis kerjasama ini akan segera terwujud.
Kejutan lainnya datang dari Timur Tengah dan Asia. Qatar telah berkomitmen menggelontorkan dana sebesar US$ 4 miliar, sementara China Investment Corporation (CIC) menyuntikkan US$ 2 miliar. Dan yang tak kalah mengejutkan, Russian Direct Investment Fund (RDIF) juga turut berpartisipasi dalam investasi besar-besaran ini.
Rosan menjelaskan bahwa respon positif dari investor asing ini menjadi bukti kepercayaan terhadap tata kelola Danantara. "Respon positif dari pasar keuangan internasional, perbankan, dan investor asing terhadap Danantara menjadi momentum bagi kami untuk terus menjaga tata kelola yang baik dan transparan," tegas Rosan. Aliran investasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru. Keberhasilan Danantara menarik investasi asing dalam jumlah besar ini menjadi bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap potensi ekonomi Indonesia.
Editor: Rockdisc