EraNusantara – Pengumuman mengejutkan datang dari Sidang Umum PBB! Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyatakan Indonesia telah mencapai swasembada beras. Kabar ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, yang menyebutnya sebagai bukti nyata keberhasilan pemerintah dalam mengimplementasikan target pembangunan berkelanjutan (SDG) PBB. Strategi ekstensifikasi lahan pertanian menjadi kunci keberhasilan ini, menghasilkan cadangan pangan yang melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sugiono menjelaskan, komitmen Indonesia untuk swasembada beras diwujudkan melalui perluasan lahan pertanian. Langkah ini tak hanya mengamankan ketersediaan pangan nasional, tetapi juga menyimpan ambisi besar: menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ancaman krisis pangan global menjadi latar belakang penting dari upaya ini.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti tantangan global terkait pertumbuhan penduduk yang pesat. Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan, dan dengan bangga mengumumkan capaian Indonesia. Produksi beras dan cadangan gabah tahun ini disebutnya sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. Lebih dari sekadar swasembada, Indonesia bahkan telah mulai mengekspor beras ke negara lain, termasuk Palestina.
Prabowo juga memaparkan upaya pemerintah dalam membangun rantai pasok pangan yang andal dan meningkatkan produktivitas petani. Investasi di sektor pertanian dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi fokus utama, menjamin ketahanan pangan untuk generasi mendatang. Keyakinan Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dalam beberapa tahun mendatang pun disampaikan dengan penuh optimisme. Inilah bukti nyata komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan pangan global.
Editor: Rockdisc