EraNusantara – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah bersiap menghadapi lonjakan penumpang kapal penyeberangan yang diperkirakan mencapai 30% menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025. Event balap motor bergengsi ini akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025, dan ASDP berupaya keras memastikan kelancaran transportasi laut bagi para penggemar dan wisatawan.
Antisipasi lonjakan penumpang ini difokuskan pada rute-rute strategis, terutama lintasan Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat) yang menjadi gerbang utama menuju Mandalika. General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan kapasitas layanan dibandingkan tahun sebelumnya untuk mengantisipasi peningkatan permintaan.

Berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk optimalisasi armada kapal, koordinasi intensif dengan regulator terkait jadwal operasional, serta pendirian posko terpadu sebagai pusat informasi dan tempat istirahat bagi para penumpang. Tak hanya itu, ASDP juga berhasil memangkas waktu bongkar muat kapal dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam, meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
ASDP juga terus mendorong digitalisasi layanan melalui platform reservasi tiket online Ferizy. Dengan Ferizy, calon penumpang dapat memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, memungkinkan perencanaan perjalanan yang lebih matang dan terhindar dari risiko kehabisan tiket. Sistem ini juga membantu mencegah praktik percaloan yang merugikan masyarakat.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya pengisian data yang akurat saat pemesanan tiket. Data yang benar sangat krusial untuk keselamatan dan hak-hak penumpang. ASDP berkomitmen untuk terus memperluas konektivitas penyeberangan dan memperkuat digitalisasi layanan demi mendukung kelancaran MotoGP Mandalika dan mendorong pertumbuhan pariwisata serta perekonomian nasional.
Editor: Rockdisc