EraNusantara – Pemerintah menyiapkan anggaran fantastis untuk program Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2026. Angka yang disiapkan mencapai Rp 508,2 triliun, meningkat 8,6% dari proyeksi tahun ini. Besarnya anggaran ini tentu menarik perhatian publik, terutama dengan rincian pos-pos anggaran yang cukup mencengangkan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (15/8/2025), memaparkan detailnya.
Subsidi energi menjadi primadona dengan alokasi dana terbesar, yakni Rp 210 triliun. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, berbagai program bansos lain juga turut mendapatkan porsi yang signifikan.

Program Keluarga Harapan (PKH) mendapatkan alokasi Rp 28,7 triliun, sedangkan bantuan Kartu Sembako dialokasikan Rp 43,8 triliun. Pemerintah juga menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk bantuan iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Subsidi non-energi juga tak kalah besar, dengan subsidi PSO transportasi mencapai Rp 17,4 triliun. Bantuan langsung tunai (BLT) untuk desa dialokasikan Rp 6,5 triliun, dan penanganan bencana mendapatkan Rp 7,9 triliun.
Upaya pemberdayaan masyarakat juga mendapat perhatian serius dengan anggaran Rp 86,2 triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk subsidi KUR sebesar Rp 36,5 triliun dan subsidi pupuk Rp 49,7 triliun. Layanan kesehatan masyarakat juga mendapatkan suntikan dana besar, yakni Rp 69 triliun, yang meliputi pembayaran PBI Jaminan Kesehatan Nasional (Rp 66,5 triliun) dan bantuan PBPU dan BP kelas III (Rp 2,5 triliun).
Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian, dengan anggaran Rp 37,5 triliun untuk berbagai program. Program Indonesia Pintar mendapat Rp 15,5 triliun, Kartu Indonesia Pintar Kuliah Rp 17 triliun, dan program baru Sekolah Rakyat Rp 4,9 triliun.
Besarnya anggaran bansos ini menunjukkan prioritas pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Namun, transparansi dan efektivitas penggunaan dana ini tetap menjadi hal yang krusial untuk dipantau agar tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat. Semoga anggaran yang besar ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Editor: Rockdisc