EraNusantara – Kehebohan melanda jalan tol dalam kota Jakarta sore tadi! Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR yang berujung ricuh, menyebabkan penutupan sementara dan kemacetan parah di beberapa ruas tol. Sebagai langkah antisipasi dan untuk mengurai kepadatan yang luar biasa, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengambil keputusan mengejutkan: pembebasan tarif tol sementara!
Keputusan ini diambil guna meringankan beban pengguna jalan yang terjebak kemacetan akibat aksi unjuk rasa tersebut. Pembebasan tarif diberlakukan di beberapa gerbang tol (GT) dengan durasi terbatas. Gerbang Tol Kuningan 2 misalnya, bebas tarif selama kurang lebih 30 menit, tepatnya pukul 18.52 WIB hingga 19.22 WIB. Sementara itu, Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2 juga merasakan hal yang sama, masing-masing dengan durasi pembebasan tarif sekitar 30 menit.

Ginanjar Bekti Rakhmanto, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, menjelaskan dalam keterangan tertulisnya bahwa pembebasan tarif ini bersifat sementara dan bertujuan untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas yang disebabkan oleh demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan.
Beruntung, situasi lalu lintas di jalan tol dalam kota dilaporkan telah kembali normal pada pukul 21.00 WIB. Kendati demikian, Jasa Marga tetap mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi jadwal perjalanan, memantau informasi terkini melalui media sosial resmi Jasa Marga, aplikasi TRAVOY, dan call center 24 jam di 14080. Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan juga sangat penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya antisipasi dan koordinasi yang baik dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya.
Editor: Rockdisc