Septic Tank Biofil Dan Septic Tank Konvensional, Mana Yang Lebih Baik?
Sebagian masyarakat ternyata belum menyadari mengenai perbedaan Septic Tank Biofil dengan konvensional. Beberapa dari mereka cuma menyadari bahwa septic tank merupakan tempat pembuangan air kotor yang dibuat dengan batu bata atau beton.
Padahal, tersedia banyak sekali type septic tank dan manfaatnya masing-masing dapat disesuaikan dengan keperluan penggunaan. Seperti septic tank type baru yang mengfungsikan teknologi bio untuk memberi tambahan manfaat lebih pada manfaat septic tank itu sendiri. Simak ulasan kita Use Fiberglass selanjutnya ini.
Perbedaan Septic Tank Biofil dan Konvensional
Kemajuan teknologi mengakibatkan kehidupan manusia menjadi lebih enteng dan praktis, layaknya munculnya teknologi baru septic tank bio. Septic tank bio dipercayai punyai sebagian kelebihan dibandingkan septic tank type konvensional. Berikut ini sebagian perbedaannya, pada lain: septic tank biotech tifiber
Cara Kerja Septic Tank
Dilihat dari cara kerjanya, septic tank bio dan septic tank konvensional sangat berbeda. Lokasi septic tank konvensional biasanya dijauhkan dari sumur air untuk hindari mungkin air tercemar oleh resapan limbah septic tank. Hal ini dikarenakan cara kerja septic tank konvensional cuma dapat menampung limbah air kotor saja.
Selanjutnya, limbah akan mengendap di basic tangki lalu lama-kelamaan akan meresap ke didalam tanah dan mencemari air tanah. Sedangkan pada septic tank biofil, limbah air kotor disaring lebih-lebih dahulu, lalu masuk ke tempat bakteri agar terurai menjadi cair. Selanjutnya, limbah yang sudah cair akan bertemu desinfektan agar steril dan safe bagi lingkungan.
Material Septic Tank
Septic tank konvensional biasanya dibuat secara manual dan dibentuk sesuai dengan keperluan atau luasan bidang yang tersedia. Biasanya septic tank konvensional dibuat mengfungsikan batu bata sesudah itu disemen, tapi tersedia pula yang terbuat dari beton.
Sedangkan septic tank biofil terbuat dari material fiberglass, plastik dan bahan lainnya. Ukurannya termasuk sangat begitu banyak ragam menjadi dari yang paling kecil untuk keperluan rumahan hingga yang berukuran besar untuk pabrik dan lainnya.
Ketahanan atau Masa Pakai Septic Tank
Kebanyakan septic tank konvensional akan jebol atau usak sesudah 10 hingga 15 th. pemakaian. Hal ini disebabkan dikarenakan limbah air kotor cuma ditampung dan tidak diolah, agar akan mengendap di basic tangki. Jika dibiarkan, lama-kelamaan dapat meluap dan akhirnya jebol atau rusak.
Sedangkan septic tank biofil dengan kualitas yang bagus dapat tahan lebih dari 20 tahun. Septic tank bio dapat lebih tahan lama dikarenakan limbah air kotor yang masuk diolah dan diuraikan oleh bakteri. Dengan begitu, tidak akan mengendap dan meluap layaknya pada septic tank konvensional.
Biaya Perawatan Septic Tank
Salah satu hal yang wajib dipertimbangkan waktu membeli septic tank biofil adalah cost perawatannya. Jika Anda mengfungsikan septic tank konvensional, cost perawatan yang wajib dikeluarkan biasanya berbentuk sedot WC. Hal ini dikarenakan pemakaian septic tank konvensional biasanya kerap mampat dan enteng penuh. Biaya yang wajib dikeluarkan untuk satu kali sedot WC yakni berkisar pada 600 hingga 800 ribu rupiah.
Sedangkan jika mengfungsikan septic tank biofil, Anda tidak akan membutuhkan cost untuk sedot WC. Anda cuma wajib meningkatkan bakteri pengurai 3-5 th. sekali seharga 35.000 dan obat desinfektan 1-2 th. sekali seharga 35.000. Total dari keduanya cuma 65.000 rupiah untuk hindari septic tank bio Anda dari masalah.