Akhir tahun kemudian, WhatsApp mengumumkan kebijakan pribadi baru di mana aplikasi perpesanan besutan Facebook tersebut hendak memberikan informasi ke Facebook buat pengguna WhatsApp Business.
Walaupun sudah lewat klarifikasi panjang kalau WhatsApp tidak hendak sempat memberikan informasi individu pengguna ke pihak ketiga, banyak pengguna yang senantiasa memutuskan buat pindah aplikasi ke Telegram ataupun Signal.
Walaupun demikian, untuk sebagian besar orang, WhatsApp senantiasa jadi opsi sebab telah banyak keluarga, sahabat, serta kolega yang mengenakan aplikasi pesan kepunyaan Facebook ini.
Nah, bila Kamu masih ingin gunakan WhatsApp dengan nyaman tanpa sama sekali kekhawatiran soal informasi supaya dipecah, berikut panduan dari India Televisi News via Tekno Liputan6. com buat gimana Kamu melindungi sendiri informasi individu Kamu. Ikuti ayo!
1. Jangan Bagikan Data Kredensial pondband.net
Aplikasi pesan kepunyaan Facebook ini menggulirkan kebijakan baru yang mengizinkan industri buat mengakses data lebih perinci dibanding tadinya.
Walaupun pihak WhatsApp mengaku mereka tidak hendak membaca pesan pengguna, terdapat baiknya pengguna tidak memberikan data kredensial berarti di WhatsApp.
2. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Banyak pengguna WhatsApp yang meringik sudah jadi korban peretasan.
Nah, buat menjauhi akun WhatsApp diambil alih pihak lain, pengguna dapat mengaktifkan autentikasi 2 langkah pada WhatsApp.
Dengan mengenakan fitur ini, pengguna tidak cuma dipersyaratkan buat mengisi OTP( kode berisi 6 angka yang dipakai kala ingin masuk awal kali ke WhatsApp, umumnya dikirim melalui SMS) namun pula hendak dimohon memasukkan PIN berisi 6 digit.
Pengguna dapat mengaktifkan verifikasi 2 langkah dengan metode masuk ke WhatsApp Setting
Account
Two- Step Authentication.
Panduan lanjutan terdapat di taman selanjutnya ya, terus ikuti ayo!